Eset NOD32 Finder Premium License v1.1 Final



Eset NOD32 Finder Premium License v1.1 Final
Eset NOD32 Finder Premium License v1.1 Final

Eset NOD32 Finder Premium License v1.1
This program performs the search for licenses in different servers for Eset Nod32 all version.
Keys Updated Every Day To Work For Everyone
This software is one of the best eset nod32 activator for daily updated keys
Working keys 100%

Screen shot:


Requirements:
Net Framework
Internet Connection

Instructions:
Run program
Click on "Generate" for get new keys.
Use key for activate eset nod32 all version.
Done. Enjoy.


Eset NOD32 Finder Premium License v1.1 Final

Operasi Intelijen Awal 2011, Picu Terpuruknya Partai Demokrat


Antara Januari-Februari 2011, sebuah skenario yang menentukan perjalanan Partai Demokrat hingga seperti sekarang ini, mulai dijalankan. Pada waktu itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyadap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Menurut sumber yang tak mau disebutkan namanya dan memiliki hubungan khusus dengan orang-orang dalam di lingkungan Kemenpora menyatakan, pada saat itu, informasi bahwa KPK sedang melakukan penyadapan sampai ke telinga orang-orang Kemenpora.

Entah bagaimana, informasi terkait mulai dilakukannya penyadapan oleh KPK itu bisa bocor. Namun demikian, ternyata penyebaran informasi itu, tak merata diterima orang-orang Kemenpora. Buktinya, Sekretaris Menpora, Wafid Muharram sukses digelandang KPK pada 21 April 2011.

Sedangkan Choel Mallaranggeng yang merupakan adik Menpora Andi Malarangeng, dimana sering disebut oleh Nazaruddin sebagai orang yang mengatur semua proyek di Kemenpora justru lolos dari proses penyadapan ini.

Kini yang jadi pertanyaan, mengapa pada waktu itu tak semua pejabat tinggi di Kemenpora mendapatkan informasi bahwa KPK sedang melakukan penyadapan? Bila informasi itu disebar merata, tentu Wafid akan ‘tiarap’ dan hati-hati saat ‘bertransaksi’ di Kemenpora. Atau iformasi itu memang hanya diteruskan kepada ‘kawan’ dan bukan kepada ‘lawan’ di lingkungan Kemenpora?

Bukankah Nazaruddin juga pernah menyebutkan bahwa Wafid memberikan dukungan kepada Anas Urbaningrum saat maju sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) pada Kongres di Bandung, tapi ia meminta pula agar dukungan itu jangan sampai diketahui Andi Malarangeng.

Dari keterangan itu, secara sederharna bisa disebutkan bahwa Wafid sesungguhnya adalah lawan Andi Mallarangeng. Seperti diketahui bersama, Andi yang mendapat restu Cikeas, menjadi rival Anas pada saat perebutan Ketum PD di Kongres Bandung.

Bisa jadi, karena persoalan ini pula, pada waktu itu Wafid tidak memperoleh informasi bahwa KPK sedang melakukan penyadapan di Kemenpora. Wafid tak sadar “terus berlari kencang”, di saat rekan-rekan sejawatnya justru “diam di tempat” mengantisipasi segala kemungkinan.

Lalu bagaimana pula sebuah informasi yang sangat rahasia bahwa KPK sedang melakukan penyadapan bisa bocor ke orang-orang Kemenpora?  Sebelumnya, informasi serupa juga pernah bocor, yakni ketika KPK menyadap aparat Polri sehingga bermuara pada munculnya kasus Cicak vs Buaya

Melihat kasus yang pernah muncul sebelumnya, yakni kasus Cicak vs Buaya, pada waktu itu, petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ‘dikerjai’ aparat kepolisian. Bahkan Kepala Bagian Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri saat itu, Susno Duadji mengetahui betul bahwa dirinya sedang disadap, sehingga melakukan upaya kontra intelijen.

Semua penduduk di negeri ini, pada akhirnya mengetahui bagaimana kasus itu berujung dan polemik berkepanjangan yang mengikutinya. Tapi yang pasti, dari kasus itu dapat diketahui, bocornya informasi bahwa KPK sedang melakukan penyadapan adalah sebuah keniscayaan dan sudah pernah terjadi sebelumnya. Hal yang sama juga bisa terulang di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Munculnya fakta-fakta pada tulisan di bagian 1 dan munculnya keniscayaan terkait bocornya informasi bahwa KPK sedang melakukan penyadapan, telah memunculkan banyak pertanyaan menggelitik. Siapa sesungguhnya pembocor informasi itu, lalu apa motifnya dan untuk siapa ia bekerja?

Memang tak mudah menjawab pertanyaan itu, namun bila melihat ekses yang ditimbulkan dari kasus Kemenpora terhadap Partai Demokrat (PD) dan orang-orang yang disebutkan terkait dengan kasus tersebut, maka bisa dipastikan bahwa operasi intelijen ini sesungguhnya telah dirancang sangat matang dan sangat profesional.

Walaupun sumber informasi yang disebutkan pada tulisan bagian 1 tidak menyatakan secara detil, siapa aktor-aktor yang ‘bermain’ di awal terkait kasus ini, ia menyebutkan bahwa informasi KPK sedang menyadap Kemenpora disampaikan orang dalam PD sendiri. Keterangan ini jelas sangat menarik, tapi sayang saat itu, keterangan tersebut tak bisa ditelusuri lebih jauh lagi.

Sumber itu juga tak mengetahui, bagaimana si informan pembocor tersebut bisa mendapatkan informasinya bahwa KPK sedang melakukan penyadapan kepada Kemenpora. Namun, ia memberi sinyalemen bahwa kasus ini merupakan ‘permainan’ tingkat tinggi.

Ketika ditanyakan kepada sumber itu, tentang kemungkinan Presiden SBY mengetahui skenario tersebut, ia mengernyitkan dahi dan membuka dua telapak tangannya, memberi isyarat bahwa ia tak tahu-menahu terkait itu. Akibatnya, rasa penasaran semakin tak terbendung lagi untuk menyelami kasus ini lebih dalam.

Lalu keterangan terbatas dari sumber tersebut menjadi lebih menarik, ketika kemudian diketahui siapa sesungguhnya jati diri dari si informan pembocor itu. Ia diketahui sebagai simpatisan PD yang bergabung pada 2007. Penulusuran lanjutan juga menunjukkan, ia tampak segaris dengan tokoh-tokoh PD di luar garis Anas Cs.

Kini muncul pertanyaan, apakah si informan pembocor itu melaksanakan aksinya, sesungguhnya dengan maksud demi menyelamatkan semua kader PD yang terlibat bisnis di Kemenpora? Atau justru ia melakukan itu semua, hanya untuk ‘menyingkirkan’ beberapa kader PD lewat bisnis yang ‘bermasalah’ di Kemenpora?

Mafia Alutista Peras KSAD


Kisruh mengenai rencana pembelian tank Leopard 2 dari Belanda ternyata didalangi mafia Alutsista, karena rencana pembelian tersebut sifatnya G to G, tidak melibatkan perantara sama sekali. Oleh sebab itu, mafia-mafia Alutsista itu melobi DPR agar menolak rencana tersebut, sebab merasa dirugikan, sumber INTELIJEN menuturkan.
"Sudah menjadi menjadi rahasia umum bahwa setiap pembelian senjata dari luar negeri, mafia Alutsista selalu ikut-ikutan dan mengatur semua kontrak yang dapat merugikan negara. Mafia Alutsista ini biasanya mark up harga senjata yang dibeli, menyuap oknum pejabat di kemhan dan DPR," kata sumber itu.
Berbeda dengan pembelian tank Leopard 2 dan pembelian senjata untuk kebutuhan TNI AD lainnya, KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan tidak akan menggunakan jasa perantara, dan tidak akan ada satu sen pun uang negara yang terbuang percuma. Akibatnya rencana pembelian tank oleh KSAD ditentang habis-habisan.
Hal senada juga diungkap RE. Baringbing. Mantan perwira Badan Intelijen Strategis (Bais) ini mengatakan, setiap pembelian peralatan militer memang selalu ada “calo,” seperti yang dilansir situs itoday.
Intinya, TNI tidak bisa mendapatkan senjata sesuai dengan keinginannya, tetapi harus sesuai dengan kemauan mafia Alutsista.

Kejadian hampir serupa juga pernah terjadi di pertengahan dekade 1990-an, dimana TNI sudah melakukan kajian untuk membeli tank berat. Namun yang terjadi, TNI justru mendapatkan tank ringan Scorpio buatan buatan Alvis Vickers, Inggris.
Dikemudian hari baru diketahui, ternyata tank ringan Scorpio buatan Inggris ini dibeli seharga tank berat Challanger 2. Diduga kasus mark up tersebut melibatkan keluarga Cendana.

8StartButton 1.2.3 Portable Version



8StartButton 1.2.3 Portable Version
8StartButton 1.2.3 Portable Version

8StartButton 1.2.3

8StartButton - a program that not only restores the traditional functionality of the Start menu
on your computer, but also integrates some useful functions. You can turn off, restart or lock
your computer with a simple click of the mouse, but you can also run the Registry Editor and
the Device Manager Windows.\
Three start menus
Access the new 8StartButton start menu, the Windows 8 apps screen, or the Windows 8 start
screen with a regular left mouse button click
Fully integrating
Get back what Microsoft skipped: a start button + start menu fully integrated into Windows 8
Highly customizable
Customize your start button with in-build images, or use your own button skins
Fully configurable
Change the in-build start menu buttons' appearance, images, and commands, change tile order,
add additional tiles
Full control
Full control over Windows 8 with the included quick access buttons
Installation
install the setup
This is a portable version no need to activate
enjoy.............................

8StartButton 1.2.3 Portable Version
DOWNLOAD


Penduduk Jepang Musnah 1000 Tahun Lagi


masyarakat Jepang di salah satu aksi di jalan
Kantor berita AFP melaporkan pada akhir minggu lalu, penduduk Jepang akan punah bila tidak segera menyikapi penurunan angka kelahiran. Peneliti di kota Sendai Jepang utara menyatakan, jumlah anak-anak di negeri samurai itu, berusia sampai 14 tahun sebesar 16,6 juta jiwa, dan menyusut dengan angka satu dalam setiap 100 detik.

"Bila penurunan jumlah ini berlangsung terus, maka kita akan merayakan Hari Anak pada 5 Mei 3011 sebagai hari libur nasional, sebab nanti hanya akan ada satu orang anak. Lalu 100 detik kemudian, takkan ada anak yang tersisa," kata Profesor Hiroshi Yoshida di Tohoku University.

Menurutnya, kecenderungan secara keseluruhan tersebut menuju kepada kepunahan, yang berawal pada 1975, ketika angka kesuburan di Jepang anjlok di bawah dua. Yoshida menciptakan jam penduduk ini untuk mendorong pembahasan mendesak dan serius terhadap masalah tersebut.

Studi lain di awal tahun ini memperlihatkan, dalam kurun waktu satu abad, penduduk Jepang diperkirakan menyusut menjadi sepertiga dari jumlah penduduk yang ada pada saat ini, sebesar 127,7 juta jiwa. Bahkan proyeksi pemerintah memperlihatkan angka kelahiran hanya akan mencapai 1,35 anak per satu perempuan dalam waktu 50 tahun.

Sedangkan harapan hidup orang hidup Jepang yang selama ini sudah dikenal sebagai salah satu yang tertinggi di dunia, diperkirakan akan naik, bagi perempuan dari 86,39 tahun pada 2010 jadi 90,93 tahun pada 2060, dan bagi laki-laki dari 79,64 tahun jadi 84,19.

Kini, lebih dari 20 persen penduduk Jepang berusia 65 tahun atau lebih, dan termasuk sebagai salah satu negara dengan orang berusia lanjut paling tinggi di dunia. Tapi fakta ini tak selamanya buruk karena bisa menguntungkan bagi pihak-pihak tertentu.

Bagi sebagian perusahaan Jepang, terbaliknya piramida usia tradisional memberi peluang komersial. Unicharm mengatakan penjualan popok dewasanya sedikit telah melampaui penjualan popok untuk bayi dalam tahun fiskal sampai Maret 2012. Ini adalah pencapaian pertama kali, sejak perusahaan itu memasuki pasar kalangan dewasa.

Perusahaan tersebut mulai menjual popok bayi pada 1981 dan popok dewasa pada 1987, kata juru bicara Unicharm, Kazuya Kondo. Namun sayang, Kazuya tak bersedia menyebutkan, berapa jumlah sesungguhnya dari popok dewasa yang berhasil dijualnya saat ini.